Tuesday, July 10, 2018

jodoh dan menikah


Assalamualaikum
Hello
Hm, hari ini mau ngobrolin ttg masalah hati. Masalah jodoh. Masalah pasangan, dan pernikahan, dari sisi pandang diriku. Haha. Akan agak panjang sepertinya.
Oke start dari sebuah confession
Aku sudah selesai dengan yang kemarin (sebagai intro, biar yang baca ga terlalu wondering) hha. Pernah pacaran 2x serius dan 2 kali kandas di 4 tahun. Yah thats life. Move on? Jelas, dan harus memang. Anggep aja itu memang fase kehidupan yang harus dilalui.
Aku ngga ngajarin pacaran ya. Ngga saranin juga. Jikalau kamu ga pernah pacaran, you are so lucky girls. Trust me. Ga ada bagus bagus nya pacaran. Ibarat kamu berada pada fase bahagia (padahal semu) yang belum jelas ke mana arahnya. Ga ada yang bisa menjamin perasaanmu hari ini sama dengan perasaanmu besok besok. Begitu juga pasanganmu. Ga ada beban dan tanggung jawab dalam pacaran. Kalo mau logis pacaran ga ada dasar hukumnya. Hukum agama, hukum negara dll.  Yang bisa memastikan kamu bertanggung jawab satu sama lain ya dengan pernikahan 
Wes, yang mampu yang sudah cukup dan mantab, menikahlah segera, besok kalo bisa. (lalu dilempar sapu sama netijen, dikira nikah ibarat makan warteg)
Buat kamu yang pacaran dan akhirnya memang dia jodohmu , alhamdulillah. Bisa saling memperbaiki diri, lebih baik, dan menyempurnakan agama bersama :). Ya banyak cara bertemu jodoh memang . Ada yang lewat pacaran, ada yang ketemu temen lama lalu cocok, ada yg taaruf macem macem lah bentuknya.
Tapi aku sendiri tidak menampik bahwa taaruf memang sebaik baiknya jalan. Yang bilang Allah lho itu, masak iya mau di raguin . Bagi yang mantab taaruf, berbahagialah, and im envious of you .

Oke lanjut,
Jodoh
kita mulai dari definisi jodoh itu sendiri dari sudut pandangku
Banyak macem versi ttg jodoh
"jodoh ga bakal kemana" "kemapun kamu pergi kalo jodoh pasti ketemu" "dll"
Yes. Memang. Tpi buat saya jodoh, adalah takdir. Takdir yang ikhtiar (dikutip dari ceramahnya ustad basalamah). Lengkapnya silahkan di cari di youtube :D. Ikhtiar untuk memperbaiki diri (jelas), dan bila ada kecondongan orang terhadap kita atau sebaliknya, ikhtiar lagi. Doa
Doa sama Allah , biar ditunjukkan baik atau tidak dia buat kita . Sesungguhnya Allah maha pembolak balik hati .
And its really happen to me . MasyaAllah
Begitu mudahnya hati dibolak balikkan, begitu simpelnya kebaikan dan  kejelekan orang lain kita ketahui dengan cara yang diluar dugaan. Ttp khusnudzon tapi ya, segala sesuatu yg terjadi diyakini aja pasti yang terbaik. 
Ga baper lil? Yo baper lah
fase galau gamang random pasti ada . huahahaha. Tapi sekarang aku begitu menyadari fase kemaren yang aku lalui memang sudah jalannya begitu. Yang baik di ambil. Yang buruk jangan diulang. Simple. Make it simple. (aku bisa bilang gini ga gampang sih ya, aku sudah melalui fase “over thingking” yang ujung ujungnya harus diakhiri karena memang banyk mudhorotnya . akhiri dengan ikhlas, dan berprasangka baik sama Allah. Fase itu pasti ada , aku ngga menampik secara aku drama queen hha! Tapi ya jangan lama lama ya. Stay positive!)

kriteria memilih calon (jodoh) yang tepat 
You have to understand, after that one day (akad dan resepsi), the rest of your life with this other person begins. That's a really long time. kamu akan punya "teman hidup baru" . 
YEY! (jadi ya harus yey / hore/ alhamdulillah, yang artinya you choose the right one!)
Kalo buat saya pribadi  kriteria (ceilah kriteria hha) calon pasangan saya adalah seiman (jelas) dan tak kalah penting adalah bisa diajak komunikasi dalam hal apapun. ini penting loh. mulai lah pembicaraan santai tapi serius. (udah g jaman tiap chat ato telpon cuman nanyain kamu uda makan apa blom. sudah sama sama dewasa dan tau kalo laper ya makan  -_-) . Terkadang membicarakan GAP itu perlu, membicarakan kamu mau kerja atau ngga nantinya , mau tinggal dimana, mau punya anak berapa, dll (tiap orang punya standart sendiri untuk hal yg perlu diobrolkan) . Dan pualing penting, pastikan kalian punya tujuan yang sama, "menikah". Kalo tujuannya cuman "happy happy aja, buang aja ke jurang pasangan macem gtu :p. Jadi orang kok ga ada tanggung jawabnya (jadi kesel, hha!)
Komunikasi macem gini adalah langkah kenalan awal , paling nggak komunikasi nya oke, jadi waktu hidup bareng nanti kalian ga saling baper baperan, sungkan sungkanan (ga papa , namanya juga cinta harus berkorban, setahun, dua tahun, seumur hidup? yakin), yg paling penting jadi kompak. Karena menikah di Indonesia bukan hanya sama pasangan, tapi sama sodaranya, sama bapak ibunya, sama mbahnya, pakdenya, ponakannya dll :'D
buat kamu yg drama (kaya gue) please , cari yang solutif, jangan yang nyinyir, jgn yang baperan, yg lemah. Yang ada kalian nanti drama bareng bareng, dan mbeledak mblar. hha (pengalaman *ups)

kenali kriteriamu sendiri, yang jelas kriteria itu pastinya akan jadi alasan kenapa kamu mau menghabiskan sisa hidupmu sama dia (its not as simple as "karena aku sayang dia" hello, tolong ini kenyataan bukan sinetron dan FTV). Kalo standartmu mau pasangan yg kaya, silahkan. Mau pasangan yang sehat bebas penyakit, silahkan. Mau pasangan turunan kraton, silahkan. But ya, pastikan kriteriamu itu bisa menjadi alasan dan upaya kamu bertahan menjani bahtera rumah tangga sepanjang sisa hidupmu (hasekkk)

aku pingin nikah!
menikah adalah hal baik, sangat baik, kebayang ngga sampai dalam islam diibaratkan menyempurnakan agama. masyaAllah! siapa sih yang ga pengen nikah, aku sih pengen :)
tapi, first of all, mari kita berfikir, mari kita mantabkan :)
A marriage is more than a wedding. pastikan alasan mengapa kamu - kalian menikah  adalah tepat. If you're rushing to get married because some of stupid reason like "aku lelah sendiri, aku capek skripsi aku mau nikah aja, temenku udah nikah kok aku belum dan bla bla bla". Your problems won't go away once you're married! . Luruskan niat, kamu menikah karena cari ridhanya Allah, kamu merasa mampu, dan kamu sudah "siap". 

Tahap mencari, kemudian memilih, dan akhirnya menikah beda beda jalannya. Ngga usah iri sama yang lain. Sebenernya itu masalah sawang sinawang aja sih. Berprasangka baik sama Allah, Dia pasti tau yang terbaik (ini juga aku masih belajaran kok, hha). Dan menikah bukanlah akhir dari pencarianmu , tapi awal dari perjuangan kalian (sweet ya) 
Semoga 
yang  belum ada calon segera didekatkan sama Allah.
yang sudah ada calon smga ga over thinking, stay calm, positive terus (nasehatin diri sendiri), lancar smpai proses hari H.
yang sudah menikah semakin baik dan bisa mencapai visi pernikahan masing masing


sekian 
have a good day!

No comments:

Post a Comment